10 Bukti Kehebatan Para Hacker

Posted: Sabtu, 05 Februari 2011 by muamar in
0

1.Worm Pertama:
Worm ini menjadi virus pertama di Internet. Parasit yang diberi nama menurut pembuatnya Robert Morris ini menyebar pada tahun 1988. Worm Morris menjadi awal kategori malware. Source code dari program perusak ini masih tersimpan dalam sebuah disket pada sebuah museum.

2.Menjebol Online Banking tanpa Internet:
Daftar hacker kurang lengkap tanpa aksi dari Chaos Computer Club. Pada tahun 1984, CCC berhasil menjebol sistem BTX dan memperoleh data akses pada Bank Tabungan Hamburg serta mencuri sekitar 100.000 DM. Bank tersebut memperoleh kembali uangnya, namun kepercayaan terhadap BTX terlanjur hilang.

3.Industri Film Dikerjai:
Bertahun-tahun industri film mengembangkan copy protection DVD CSS. Akhirnya, pada akhir 1999, mereka harus rela melihat hacker berhasil menjebol CSS. Dengan sekali klik, DVD dapat di copy dengan mudah.

4. Memanfaatkan Kepercayaan:
Pada tahun 1979, Kevin Mitnick menyusup ke sistem komputer DEC dengan cara meminta password kepada administrator dengan mengunakan nama palsu.

5.Mengelabuhi Pemilu:
Menjelang pemilihan 2006 di Belanda, para cracker menunjukkan begitu mudahnya membobol komputer pemilu. Para cracker tersebut memang tidak diberi ''kesempatan memilih''. Mereka pun mempertontonkan hacking PC tersebut secara live di televisi.

6.Forum Ekonomi Dunia Dirampok:
Hacker pemula pun dapat mencuri data kartu kredit;nama, nomor telepon, dan password. Pada tahun 2001, informasi ini berhasil di curi dari server milik World Economic Forum, salah satu pertemuan ekonomi terpenting di dunia.

7.Melucuti Xbox:
Andrew Huang mempelajari aliran data yang mengalir di Xbox dengan menanam ''pembaca'' yang tidak merusak atau mengganggu sistem. Hasilnya, ia berhasil menjebol Xbox.

8.Tiup Aja daripada Bayar:
Peluit mainan dalam kotak sereal sudah cukup bagi John Draper untuk bermain-main dengan perusahaan telepon. Peluit ini menghasilkan sebuah nada yang dapat membuka panggilan telepon gratis bila di tiup ke dalam telepon. Pada tahun 1971, ia di penjara oleh FBI, namun trik ini mendunia selama beberapa waktu.

9.Pencuri Data Pesawat :
300 miliar dolar akan dihabiskan untuk mengembangkan pesawat tempur baru F-35 Lightning II. Namun, dana sebesar itu harus disimpan dulu. Kabarnya, hacker berhasil mencuri data pengembangan pesawat tersebut dalam jumlah Terabyte dari server Pentagon.

10. Mencari UFO:
ahli IT Gary McKinnon menjebol jaringan militer US, NASA, dan Pentagon. Menurut sebuah laporan, ia hanya mencari informasi mengenai UFO. Bila McKinnon diekstradisi ke AS oleh Inggris, ia terancam hukuman sampai 60 tahun.

Repost dari : whooila

Bukti Ilmiah Mukjizat Rosulullah Membelah Bulan

Posted: Selasa, 01 Februari 2011 by muamar in
0

Berbagai macam mukjizat telah diberikan Allah SWT kepada kekasihNya Rasullah Muhammad SAW, untuk memberi kebenaran atas Kerasulan yang disandangnya. Salah satu mukjizat dari Rasulullah Muhammad SAW, ialah “Membelah Bulan”. Sebagaimana hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud Radhiyallahu’anhu berikut ini, ia berkata :
“Bulan terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah SAW lalu Rasulullah SAW bersabda : Saksikanlah oleh kalian.” (Shahih Muslim No. 5010)

Hadist riwayat Anas RA, dia berkata :
“Penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah SAW untuk diperlihatkan kepada mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah SAW memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua kali.” (Shahih Muslim No. 5013)

Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah?

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut :
“Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.”

Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya : “Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi “Telah dekat hari kiamat dan bulan pun telah terbelah” mengandung mukjizat secara ilmiah?”

Maka professor pun menjawabnya :
“Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya.

Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya.

Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu.

Akan tetapi, hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta’alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu”.

Maka, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Makkah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?”

Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belah bulan”. Maka, Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu, Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka, Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya. Maka, serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!”

Akan tetapi, para ahli mengatakan bahwa sihir memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya, akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Maka, mereka pun menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Lalu, orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Makkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan.

Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Makkah, orang-orang musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali…”.

Akhirnya, sebagian mereka pun beriman sedangkan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: Sungguh, telah dekat hari qiamat dan telah terbelah bulan. Ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap …. (sampai akhir surat Al-Qamar). Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar

Dan setelah selesai Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdirilah seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata : “Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan?”

Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab : “Dipersilahkan dengan senang hati.”

Daud Musa Pitkhok berkata :
“Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemahan makna-makna Al-Qur’an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya, dan aku pun membawa terjemahan itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur’an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya :

“Telah dekat datangnya saat itu dan Telah terbelah bulan [1434]. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: “(Ini adalah) sihir yang terus menerus”. Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya[1435].” (QS. Al-Qamar : 1-3)

[1434] Yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan “terbelahnya bulan”, ialah suatu mukjizat nabi Muhammad SAW.

[1435] Maksudnya, bahwa segala urusan itu pasti berjalan sampai waktu yang Telah ditetapkan terjadinya, seperti: urusan Rasulullah dalam meninggikan kalimat Allah pasti sampai pada akhirnya yaitu kemenangan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. sedang urusan orang yang mendustakannya pasti sampai pula pada akhirnya, yaitu kekalahan di dunia dan siksaan di akhirat.

Maka aku pun bergumam : “Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu???”

Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya, dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah-lah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.

Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi hangat antara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa Amerika Serikat. Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa.

Daripada itu, diantara diskusi hangat tersebut adalah tentang turunnya astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar.

Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata : “Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?”

Mereka pun menjawab : “Tidak! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun.”
 
 
Maka presenter itu pun bertanya : “Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya?”

Mereka menjawab : “Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali!”

Presenter pun bertanya : “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?”

Mereka menjawab : “Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah dan terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka, kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin telah terjadi, kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali”.
 
 
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan :
“Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, “Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin! Subhanallah.

Agama Islam ini tidak mungkin salah (aku pun bergumam) : “Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur’an dan aku baca surat Al-Qamar sambil mencucurkan air mata, saat itulah awal aku menerima dan masuk Islam, saat terindah dalam hidupku sekaligus saat paling penting"
 
 
 

Mesjid Yang Tak Roboh Oleh Bom Atom dan Gempa Bumi Di Jepang

Posted: by muamar in
0

Kobe Mosque merupakan masjid pertama di Jepang. Masjid ini dibangun tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-ku. Kobe berarti gate of God atau gerbang Tuhan.

Tahun 1945, Jepang terlibat perang Dunia Kedua. penyerangan Jepang atas pelabuhan Pearl Harbour di Amerika telah membuat pemerintah Amerika memutuskan untuk menjatuhkan bom atom pertama kali dalam sebuah peperangan.

Dan Jepang pun kalah. Dua kotanya, Nagasaki dan Hiroshima dibom Atom oleh Amerika. Saat itu, kota Kobe juga tidak ketinggalan menerima akibatnya. Boleh dibilang Kobe menjadi rata dengan tanah.
Ketika bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid

menjadi agak hitam karena asap serangan bom. Tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari ancaman bom, begitu juga dengan senjata-senjata yang disembunyikannya. Masjid ini kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang.

Pemerintah Arab Saudi dan Kuwait menyumbang dana renovasi dalam jumlah yang besar. Kaca-kaca jendela yang pecah diganti dengan kaca-kaca jendela baru yang didatangkan langsung dari Jerman. Sebuah lampu hias baru digantungkan di tengah ruang shalat utama. Sistem pengatur suhu ruangan lalu dipasang di masjid ini.

Sekolah yang hancur akibat perang kembali direnovasi dan beberapa bangunan tambahan pun mulai dibangun. Umat Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Muslim Kobe.

Krisis keuangan sering menghampiri kas komite masjid. Pajak bangunan yang tinggi membuat komite masjid harus mengeluarkan cukup banyak biaya dari kasnya. Beruntung, banyak donatur yang siap memberikan uluran tangannya untuk menyelesaikan masalah keuangan pembangunan dan renovasi masjid ini. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid Muslim Kobe menjadi semakin berkembang.

Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi dengan Gempa Bumi paling dahsyat tahun 1995. Tepatnya pada pukul 05.46 Selasa, 17 Januari 1995. Gempa ini sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya.

Para ahli menyebutkan bahwa gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Meski hanya berlangsung 20 detik, namun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.
 
 

Ilmuwan AS: Lapan Terlalu Cepat Mengambil Kesimpulan

Posted: Minggu, 30 Januari 2011 by muamar in
0

 TRIBUNNEWS.COM - Ilmuwan periset crop circles asal Amerika Serikat (AS), Nancy Talbott, menyatakan Lapan terlalu cepat mengambil kesimpulan jika crop circle yang ada di Berbah, Sleman, Yogyakarta, adalah buatan manusia. Sebelumnya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan jika crop circle di Yogya adalah hasil buatan manusia.

Demikian disampaikan Talbott saat melihat sejumlah foto crop circle tersebut, Rabu (26/1/2011) terutama setelah diberitakan jika itu hanya buatan manusia. Seorang warga Indonesia bernama Wahyu Sunduseng meluangkan waktu untuk Tribunnews.com mewawancarai Talbott, Direktur The BLT Research Team Inc, dan berkedudukan di Cambridge, Massachusetts, AS. Wahyu saat ini sedang mengambil gelar master di bidang ilmu pertanian di Universitas Bonn, Jerman.

Khusus crop circle yang di Yogjakarta, ia menginformasikan bahwa dari foto yang dilihatnya kemungkinan itu bukan buatan manusia. Ia juga menunjukkan bahwa padi tersebut tidak di rebahkan begitu saja, tapi di putar, di bengkokkan lalu dirapikan seperti menyisir rambut.

Dan kalaupun hal ini bisa dilakukan manusia, maka dibutuhkan waktu yang lama minimal 2 hari karena jaringan luar dari tanaman sama sekali tidak elastis, gampang patah. Artinya kalau di bengkokkan secara paksa, pasti akan patah (lihat gambar). ia juga menunjukkan foto hasil perbandingan antara tanaman yang di crop circle dengan yang normal.



Pada foto pertama dari crop circle di Indonesia, menunjukkan bahwa pohon padi tersebut tidak direbahkan begitu saja, tetapi seperti di putar lalu di bengkokkan, lalu di sisir dengan rapi.

Sementara pada foto ke-2 menunjukkan perbandingan antara tanaman yang mengalami crop circle dengan yang tidak. Batang 1 sampai 4 dari kiri adalah contoh dari crop circle di Italia, menunjukkan perpanjangan pada ruas, sedang yang ke-5 dan ke-6 adalah tanaman yang normal.

Diambil dari : www.tribunnews.com

Crop Circle Sleman Buatan Manusia

Posted: Jumat, 28 Januari 2011 by muamar in
0

     Crop Circle di Sleman yang menghebohkan masyarakat.

VIVAnews - Tim peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional memastikan crop circle di Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta buatan manusia. Hasil penelitian Lapan ini tidak berbeda jauh dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional tak menemukan unsur radioaktif di sekitar lokasi pola berbentuk geometris itu.

"Melihat rebahnya padi sampai keakar-akarnya yang ketekan, kesimpulan dari yang kami lihat, kami yakin ini dilakukan oleh manusia," kata Kepala Pusat Pemanfaatan Sains dan Antariksa Lapan, Sri Kaloka Prabotosari di lokasi crop circle, Selasa 25 Januari 2011. Selain Sri Kaloka, Lapan juga menurunkan penelitinya, Nizam Ahmad.

Ada alasan mengapa, Kaloka sangat yakin crop circle itu buatan manusia. "Polanya tidak simetris, ada yang lebar, ada yang sempit. Jadi tidak beraturan," tegasnya.

Tidak hanya itu, hasil pengecekan di titik tengah, ditemukan adanya lubang dengan kedalaman sekitar 25 cm dengan diameter 4 cm. Kaloka menduga, lubang itu bekas tongkat atau pipa yang ditancapkan di tanah.

Bagaimana si pembuat bisa masuk ke titik tengah? Kaloka menjelaskan, ada kejanggalan-kejanggalan. Dia melihat ada jebakan-jebakan dari batang padi yang sengaja ditanamkan kembali. "Walaupun ada yang sudah ditutup, tapi waktu kami sibak, di bagian ujungnya kelihatan ada yang rebah-rebah (batang padi). Jadi ini menunjukkan adanya sebuah jalan," ujar dia.

"Demikian juga yang lain, kita menemukan rebahan-rebahan yang sama, walaupun di tengah-tengah tapi ada jalan masuk," tambahnya.

Belum lagi, ditemukan sebuah tongkat yang dipatok di lokasi, sehingga ada batang padi yang tidak bisa terebahkan karena terhalang patok tersebut. "Jadi tidak bisa menekan padinya," kata dia.
Sebelumnya Batan juga telah meneliti tanah di sekitar crop circle tersebut untuk dilihat kadar alfa dan betanya. Dari material yang diteliti, tidak ada kejadian abnormal.

Diambil dari : www.vivanews.com